Mendongeng Solusi Minimnya Fasilitas
Pendidikan
Jakarta, Psikologi Zone
– Mendongeng bersama anak selama 20 menit, merupakan cara tepat untuk meningkatkan
kemampuan membaca dan menulis anak. Mengapa? Sebab mendongeng selama 20 menit
sama dengan belajar 10 hari ke depan. Sebuah kampanye mendongeng sebagai cara
untuk melakukan pendidikan karakter di dalam keluarga,
telah dilakukan oleh beberapa LSM pendidikan di Library Mall BIP Jln. Merdeka,
Jumat (27/5/2011)
LSM
tersebut terdiri dari Perkumpulan Keluarga Pendidikan (Kerlip), Kidzsmile
Foundations, Komunitas Dongeng Dakocan, Pusat Penelitian Pendidikan Anak
Merdeka, dan SMile (Safer Millenium). Menurut Yanti Sriyulianti
dari Perkumpulan Keluarga Pendidikan, mengakui bahwa fasilitas pengembangan dan
pendidikan bagi anak sangat minim. Belum lagi dengan berbagai fasilitas untuk
anak berkebutuhan khusus, kemiskinan, keterampilan pengasuhan orangtua, dan
kurangnya pengetahuan.
Sebanyak
1.186.941 usia 0-6 tahun terlantar dan pemenuhan hak mereka adalah tanggung
jawab pemerintah, masyarakat dan keluarga terutama orangtua. Sedikitnya fasilitas
pendukung pengembangan dan pendidikan inilah yang membuat anak cenderung
memilih TV sebagai pengisi waktu mereka. Menurut Yayasan Konsumen Anak
Indonesia (YKAI), 30-35 jam anak menonton TV dalam seminggu.
Apa
lagi ditambah dengan semakin sedikitnya perhatian orangtua karena kesibukan
bekerja. Sehingga mendongeng adalah cara tepat dilakukan untuk menggunakan
waktu luang berkualitas bersama anak. Cukup hanya dalam waktu 20 menit setiap
hari. Persembahan khusus bagi anak-anak Indonesia adalah dengan menyuarakan
semangat mendongeng 20 menit setiap hari. Ini dilakukan sebagai cara
membahagiakan kembali anak bangsa kita, seperti saat mereka lahir.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar