Bocah Ini Miliki IQ Melebihi Einstein
Selain sang jawara Fisika, bocah ini juga melibas skor IQ Bill Gates dan Stephen Hawking.
Orangtua mana tak bangga memiliki anak dengan kepintaran di atas
rata-rata. Seperti yang dirasa Alison, saat mengetahui anaknya, Victoria
Cowie, memiliki intelligence quotient (IQ) lebih tinggi dari jawara
Fisika, Albert Einstein.
“Dia menjalankan tes beberapa minggu lalu. Kami bangga karena hasil
IQ-nya lebih tinggi dari Einstein,” ujar Alison, seperti dikutip dari
laman The Sun.
Bocah yang tinggal bersama orangtuanya di Claverley, Inggris, tersebut memiliki IQ 162. Hasil ini lebih tinggi dua poin, mengalahkan sang legenda Fisika yang hanya 160.
Bocah yang tinggal bersama orangtuanya di Claverley, Inggris, tersebut memiliki IQ 162. Hasil ini lebih tinggi dua poin, mengalahkan sang legenda Fisika yang hanya 160.
Tak hanya mengalahkan skor pencipta teori relativitas tersebut,
Victoria juga melibas IQ pemilik dan pencipta Microsoft, Bill Gates,
yang juga 160. lmuwan astrofisika kelas dunia, Stephen Hawking, pun
memiliki IQ 160
Albert Einstein dan Stephen Hawking memang tidak pernah melakukan
tes kecerdasan seperti yang dilakukan Victoria. Skor 160 itu merupakan
prediksi sejumlah pakar untuk menggambarkan tingkat kecerdasan yang
luar biasa melebihi IQ manusia rata-rata sekitar 100.
Victoria yang masih 11 tahun melakukan tes IQ sebagai syarat untuk
bergabung dalam kelompok Mensa. Hanya mereka memiliki kepintaran di
atas rata-rata yang dapat bergabung di kelompok ini. Di Inggris, hanya
sekitar 1 persen anak yang memiliki tingkat kegenius supertinggi.
Dari sisi penampilan, bocah yang menerima tawaran beasiswa dari
empat sekolah terkemuka di Inggris ini tidak mencolok. Ia adalah
penyuka teater, musik, dan sepakbola. Cita-citanya menjadi seorang
dokter hewan karena kecintaannya terhadap biologi, dan binatang.
Kegeniusannya tertangkap orangtuanya sejak umur dua tahun. “Ketika
itu di rumah sakit, Victoria yang masih berusia dua tahun sudah mampu
membaca, berbeda dari anak seusianya. Diapun memenangkan penghargaan
sains di sekolahnya,” ujar sang ibu.
Walau mengetahui kegeniusan anaknya, Allison dan suaminya, David,
tidak akan memaksakan profesi tertentu kepada anaknya. “Dia masih
kecil, kami selalu mengatakan bahwa dia boleh menjadi apapun yang dia
inginkan. Kami tetap bangga padanya,” ujarnya.
Sumber : VIVAnews.com
0 komentar:
Posting Komentar